Seputar Peradilan
Ketua : “Bekerja dengan ikhlas”
Ketua PA.Ngawi, Muh. nasikhin (tengah) saat lakukan pembinaan dalam "bripda" pagi tadi. (foto;budi)
Pa-ngawi.go.id, Ngawi – Kamis (15/9/22), Kegiatan rutin yang acapkali di lakukan “Squad” PA Ngawi tentunya “BRIPDA” (Briefing pagi dan doa). Disitu evaluasi, semangat membangun kerja, kekompakan serta penanaman spiritualitas kerja PA Ngawi di wujudkan. Tepat pukul 07.30 WIB “bripda” dimulai. Tempatya di ruang lobby PA Ngawi
Doktor Muh. Nasikhin sebagai orang nomor satu di Pengadilan Agama Ngawi, dalam kesempatannya mengatakan bahwa “bekerjalah dengan ikhlas, kita tidak merasa hal itu sebagai beban, sehingga fisik, pikiran, dan hati akan terasa enteng. Ikhlas dalam bekerja akan mendorong orang berprestasi dan berkinerja lebih bagus,” ucapnya kepada seluruh Squad yang hadir.
Pemangku jabatan Ketua PA Ngawi, yang dikenal dengan sebutan “Pak Kyai” tersebut telah menikmati kehebatan ‘manajemen ikhlas’ selama puluhan tahun. Prinsip itu pula yang ditanamkan Muh. Nasikhin di PA Ngawi kini. Lewat prinsip ikhlas dan ibadah, ia ingin semua bekerja secara total, tidak setengah- setengah, atas dasar tanggung jawab, kebanggaan, dan rasa memiliki yang besar terhadap PA Ngawi.
Dalam “bripda” tadi pagi, ketua yang baru dilantik seminggu lalu juga mengevaluasi kerja. “diharapkan agen perubahan memberikan bimbingan kepada para CPNS terkait program yang telah direncanakan atau pun perubahan-perubahan kedepan ya, dan akhir tahun bikin laporan”
“Segera juga diagendakan DDTK (Diklat di tempat kerja) untuk masalah e-court dan e-litigasi, Bapak Ibu Hakim dimohon untuk mengikuti njih”
“Untuk POSBAKUM karena sering terjadi kesalahan dalam membuat gugatan maka akan ada evaluasi dikarenakan ada empat LBH yang bertugas sehingga sulit untuk melakukan monitor”
Banyak evaluasi yang dibahas melalui acara “bripda” tadi pagi. Evaluasi selalu ditulis dalam notulen. Kemudian menjadi tindak lanjut, hingga target penyelesaian.
Yel-yel yang tak lupa untuk selalu digaungkan : PA Ngawi selalu di hati.. PA Ngawi kudu nomer siji. (Red.budi)